Report Pertemuan ke 9
Universitas Negeri Jakarta, Senin, 22 April 2013. Ini
adalah pertemuan kesembilan mata kuliah Manajemen Pemasaran, bersama dosen kami
Dr. Amril Muhammad, S.E, M,pd. Pertemuan kali ini merupakan presentasi kelompok
tujuh, kelompok tujuh akan membahas mengenai Distribusi, Franchising, dan Multi Level Marketing (MLM). Presentasi kelompok kali ini sama
seperti presentasi kelompok enam dan sebelumnya yaitu paparan didepan kelas.
Setelah paparan kelompok selesai pak Amril akan menambahkan materi yang
dipaparkan kelompok.
Suatu barang (produk) dibuat tentunya
ditujukan untuk konsumen, maka dibutuhkan suatu pendistribusian supaya barang
tersebut sampai kepada konsumen. Lalu apa definisi distribusi? Distribusi adalah
suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para
pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Dalam
sebuah distribusi pasti ada saluran distribusinya supaya penyampaian barang
(produk) tepat sasaran kekonsumen. Apa saluran distribusi? Saluran Distribusi adalah sekelompok
lembaga yang ada diantara berbagai lembaga yang mengadakan kerjasama untuk
mencapai suatu tujuan.
Lalu apa tujuan dari saluran distribusi?
Tujuannya adalah fokus maksudnya agar pemasaran lebih fokus untuk mencapai pasar-pasar tertentu, coverage (produk), kepada konsumen
(pelanggan), dan prestise (gengsi). Saluran distribusi sendiri mempunyai dua
tipe yaitu: (1) saluran langsung, dalam saluran langsung dibagi menjadi empat: selling at the point production, selling at
the producer’s retail store, selling door to door contohnya: sales, dan selling through mail. (2) saluran
tidak langsung (melalui perantara untuk menyalurkan barangnya kepada
konsumen). Dalam pendistribusian tentu
dibutuhkan informasi, promosi, kontak, penyesuaian,dan negosiasi.
Taktik dalam saluran distribusi sendiri yaitu: motivasi anggota saluran
dan evaluasi anggota saluran.
Seiring dengan perkembangan yang ada
saluran distribusi berkembang menjadi Franchising dan multi level marketing
(MLM). Lalu apakah franchising dan multi
level marketing tersebut? Pertama
akan membahas franchising, franchising
(waralaba) adalah suatu sistem
pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir,
dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu
atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem,
prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu
meliputi area tertentu. waralaba memiliki karakteristik dasar yaitu:
pewaralaba memiliki trade name,
perawalaba diijinkan untuk menggunakan hak-hak yang telah ditetapkan, operasi
usaha waralaba dibawah pengarahan waralaba, dan pewaralaba akan membayar
royalti. Tipe utama dalah waralaba adalah product
and trademark franchising dan bussiness
format franchising. Jenis waralaba sendiri ada luar negeri dan dalam
negeri, dalam negeri bisa berdasarkan format bisnis produk dan merek dafang.
Dalam franchising
suatu perusahaan tidak hanya sekedar membeli nama saja akan tetapi mulai dari
barang, karyawan, dan semuanya sudah disediakan oleh perusahaan, jadi bukan
kita yang memilih atau menentukannya, contohnya: Alfamart semua produk yang ada
di alfamart sudah disedikan oleh perusahaan termasuk karyawannya. Contoh lain:
Mc. Donals Indonesia mengambil nama dari perusahaan Mc. Donals, mengambil
nama+fee menunya makanan di Mc. Donals Indonesia hampir sama hanya saja jika
Mc. Donals aslinya tidak ada menu chicken+nasi biasanya dengan kentang goreng,
tapi di Mc. Donals Indonesia tersedia menu tersebut. Sistem franchising ada
yang komisi dan ada yang sistem terserah pada penjual, hal tersebut dilihat
dari faktor lokasi dan biaya.
Kedua,
Multi Level Marketing (MLM),
MLM adalah suatu cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan untuk
menawarkan suatu produk dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan,
dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada konsumen melalui
suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas.
MLM memiliki ciri sebagai berikut: uang pendaftarannya tidak terlalu banyak,
ada pelatihan yang benar, perusahaannya jelas, dan Business plan (rencana bisnis) berkaitan dengan persyaratan naik
posisi dan bonus. Tugas MLM untuk menjual produk sesuai dengan harga,
kesepakatan yang ada, pembayaran, dan sah menurut hukum. Metode untuk mengajak
bergabung dengan MLM adalah dengan memperkenalkan produk yang dijual dan
menjelaskan peluang bisnis serta keuntungan yang didapat jika ingin bergabung
dengan MLM.
Sistem untuk menjadi member pada suatu
produk pertama adalah membayar biaya pendaftaran kemudian melakukan kontrak dan
sebagainya, untuk produk sendiri kita dapat membelinya atau disponsori oleh
perusahaan. Multi level marketing sendiri sangat dipengaruhi oleh motivasi dan
bonus berlevel (passive income),
sementara untuk saluran pendistribusiannya sendiri MLM sama saja hanya sedikit
berbeda MLM akan dilengkapi oleh sebuah katalog.
Sekian
report saya untuk manajemen pemasaran pada hari senin, 22 April 2013.
Nisa Indriani
1445115216
Mpnonreg
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar