Sabtu, 27 April 2013

Distribusi, Franchising, dan Multi Level Marketing

Hari, Senin 22 April 2013
Report Pertemuan ke 9



Universitas Negeri Jakarta, Senin, 22 April 2013. Ini adalah pertemuan kesembilan mata kuliah Manajemen Pemasaran, bersama dosen kami Dr. Amril Muhammad, S.E, M,pd. Pertemuan kali ini merupakan presentasi kelompok tujuh, kelompok tujuh akan membahas mengenai Distribusi, Franchising, dan Multi Level Marketing (MLM). Presentasi kelompok kali ini sama seperti presentasi kelompok enam dan sebelumnya yaitu paparan didepan kelas. Setelah paparan kelompok selesai pak Amril akan menambahkan materi yang dipaparkan kelompok.

Suatu barang (produk) dibuat tentunya ditujukan untuk konsumen, maka dibutuhkan suatu pendistribusian supaya barang tersebut sampai kepada konsumen. Lalu apa definisi distribusi? Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Dalam sebuah distribusi pasti ada saluran distribusinya supaya penyampaian barang (produk) tepat sasaran kekonsumen. Apa saluran distribusi? Saluran Distribusi adalah sekelompok lembaga yang ada diantara berbagai lembaga yang mengadakan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

Lalu apa tujuan dari saluran distribusi? Tujuannya adalah fokus maksudnya agar pemasaran lebih fokus  untuk mencapai pasar-pasar tertentu, coverage (produk), kepada konsumen (pelanggan), dan prestise (gengsi). Saluran distribusi sendiri mempunyai dua tipe yaitu: (1) saluran langsung, dalam saluran langsung dibagi menjadi empat: selling at the point production, selling at the producer’s retail store, selling door to door contohnya: sales, dan selling through mail. (2) saluran tidak langsung (melalui perantara untuk menyalurkan barangnya kepada konsumen).  Dalam pendistribusian tentu dibutuhkan informasi, promosi, kontak, penyesuaian,dan  negosiasi.  Taktik dalam saluran distribusi sendiri yaitu: motivasi anggota saluran dan evaluasi anggota saluran.

Seiring dengan perkembangan yang ada saluran distribusi berkembang menjadi Franchising dan multi level marketing (MLM).  Lalu apakah franchising dan multi level marketing tersebut? Pertama akan membahas franchising, franchising (waralaba) adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. waralaba memiliki karakteristik dasar yaitu: pewaralaba memiliki trade name, perawalaba diijinkan untuk menggunakan hak-hak yang telah ditetapkan, operasi usaha waralaba dibawah pengarahan waralaba, dan pewaralaba akan membayar royalti. Tipe utama dalah waralaba adalah product and trademark franchising dan bussiness format franchising. Jenis waralaba sendiri ada luar negeri dan dalam negeri, dalam negeri bisa berdasarkan format bisnis produk dan merek dafang.

 Dalam franchising suatu perusahaan tidak hanya sekedar membeli nama saja akan tetapi mulai dari barang, karyawan, dan semuanya sudah disediakan oleh perusahaan, jadi bukan kita yang memilih atau menentukannya, contohnya: Alfamart semua produk yang ada di alfamart sudah disedikan oleh perusahaan termasuk karyawannya. Contoh lain: Mc. Donals Indonesia mengambil nama dari perusahaan Mc. Donals, mengambil nama+fee menunya makanan di Mc. Donals Indonesia hampir sama hanya saja jika Mc. Donals aslinya tidak ada menu chicken+nasi biasanya dengan kentang goreng, tapi di Mc. Donals Indonesia tersedia menu tersebut. Sistem franchising ada yang komisi dan ada yang sistem terserah pada penjual, hal tersebut dilihat dari faktor lokasi dan biaya.

Kedua, Multi Level Marketing (MLM), MLM adalah suatu cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan untuk menawarkan suatu produk dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada konsumen melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas. MLM memiliki ciri sebagai berikut: uang pendaftarannya tidak terlalu banyak, ada pelatihan yang benar, perusahaannya jelas, dan Business plan (rencana bisnis) berkaitan dengan persyaratan naik posisi dan bonus. Tugas MLM untuk menjual produk sesuai dengan harga, kesepakatan yang ada, pembayaran, dan sah menurut hukum. Metode untuk mengajak bergabung dengan MLM adalah dengan memperkenalkan produk yang dijual dan menjelaskan peluang bisnis serta keuntungan yang didapat jika ingin bergabung dengan MLM.

Sistem untuk menjadi member pada suatu produk pertama adalah membayar biaya pendaftaran kemudian melakukan kontrak dan sebagainya, untuk produk sendiri kita dapat membelinya atau disponsori oleh perusahaan. Multi level marketing sendiri sangat dipengaruhi oleh motivasi dan bonus berlevel (passive income), sementara untuk saluran pendistribusiannya sendiri MLM sama saja hanya sedikit berbeda MLM akan dilengkapi oleh sebuah katalog.
                                                                                 

Sekian report saya untuk manajemen pemasaran pada hari senin, 22 April 2013.

Nisa Indriani
1445115216
Mpnonreg 2011


Tidak ada komentar: