Report Pertemuan ke 14
Senin, 27 Mei 2013
Universitas Negeri Jakarta, Senin, 27 Mei 2013.
Ini adalah pertemuan ke empat belas mata kuliah manajemen pemasaran, bersama
dosen kami Dr. Amril Muhammad, SE, Mpd. Pertemuan kali ini merupakan presentasi
kelompok dua belas, kelompok dua belas akan membahas mengenai Kepuasan
Pelanggan. Presentasi kelompok kali ini tidak dipantau secara langsung oleh
pak Amril, akan tetapi presentasi tetap berjalan seperti biasa pemaparan
didepan kelas oleh anggota kelompok yang presentasi.
Apa definisi kepuasan pelanggan? Menurut Kotler, kepuasan pelanggan adalah
kepuasan seseorang yang telah membandingkan kinerja atau jasa yang dirasakan
dengan harapannya. Sementara itu, menurut
Zeithmal kepuasan pelanggan adalah respon dari konsumen yang telah terpenuhi
keinginannya. Adapun bagan dari kepuasa yaitu:
Keterangan:
(1)
Dilihat dari sisi produsen, mulai dari perusahaan setiap perusahaan pasti memiliki
tujuan yaitu untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Untuk mencapai tujuan
tersebut perusahaan membuat suatu produk, produk yang dibuat oleh perusahaan
haruslah memiliki nilai tersendiri bagi konsumen yang nantinya akan memberikan
kepuasan bagi konsumen. (2) Dilihat dari sisi konsumen, konsumen ingin memenuhi
kebutuhannya (need) dan keinginannya
(want), maka dari itu konsumen
membutuhkan sebuah produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginannya. Ketika produk yang telah dibuat memenuhi harapan konsumen maka
selanjutnya adalah sejauh mana tingkat kepuasan dari konsumen tersebut.
Adapun perspektif psikologi kepuasan
pelanggan yaitu: (1) kognitif, merupakan penilaian berdasarkan perbedaan antara
yang ideal dan aktual. (2) afektif, merupakan penilaian pelanggan individual
terhadap produk jasa tidak semata-mata berdasarkan perhitungan rasional. Ada
beberapa cara mengukur kepuasan pelanggan yaitu: (1) Sistem keluhan dan saran,
perusahaan menyediakan wadah agar dapat menampung saran dan keluhan dari konsumen
atas produk yang dibuat, hal tersebut dimaksudnya agar perusahaan dapat
melakukan evaluasi produk dan melihat letak kekurangan produk. (2) Survey
kepuasan pelanggan, perusahaan melakukan survey kekonsumen langsung guna
memantau apakah konsumen sudah cukup puas dengan produk yang diberikan oleh
perusahaan. (3) Pembeli bayangan. (4) Analisis pelanggan yang beralih, disini
perusahaan melakukan analisis terhadap pelanggan yang mungkin beralih ke produk
lain, dilihat apa kekurangan produk yang dibuat dengan produk lain dan apa
penyebab pelanggan beralih ke produk lain.
Ada juga beberapa faktor untuk
mengevaluasi kepuasan pelanggan yaitu: (1) Kinerja karakteristik operasi pokok
dari produk. (2) Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan. (3) Keandalan. (4)
Kesesuaian dengan spesifikasi. (5) Daya tahan. (6) Service ability. (7) Estetika. (8) Kualitas yang
dipersepsikan. Dari hasil produk yang
diciptakan atau yang telah dipasarkan kekonsumen, pasti ada konsumen yang
merasa kurang puas dengan produk tersebut, berikut merupakan sebab-sebab
timbulnya ketidakpuasan: (1) Tidak sesuai harapan artinya produk yang dibuat
tidak sesuai keinginan konsumen atau mungkin produk yang ditawarkan kualitasnya
tidak memenuhi harapan dari konsumen. (2) Layanan selama proses tidak memuaskan
artinya layanan yang disediakan perusahaan tidak memuaskan hati konsumen,
biasanya dalam perusahaan jasa mungkin layanan dari karyawan yang kurang baik
terhadap konsumen atau layanan dari segi fasilitas yang diberikan penyedia jasa
tidak memenuhi keinginan konsumen. (3) Perilaku personil tidak menyenagkan. (4)
Cost (biaya) yang ditawarkan oleh penyedia jasa terlalu tinggi. (5) Promosi
atau iklan kurang menarik minat konsumen. (6) Suasana atau kondisi fisik tidak
menunjang.
Sekian
report saya untuk manajemen pemasaran untuk hari senin 27 mei 2013.
Nisa Indriani
1445115216
Manajemen Pendidikan non reguler 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar