Jumat, 01 Maret 2013

Analisis Lingkungan Pemasaran

Repot Manajemen Pemasaran
Hari Senin, 25 Februari 2013


Universitas Negeri Jakarta, senin 25 februari 2013,  ini merupakan pertemuan ketiga perkuliahan bersama dosen kami Dr. Amril Muhammad,S.E,M.Pd, pada mata kuliah manajemen pemasaran.  Pada pertemuan yang ketiga ini sudah mulai presentasi kelompok yaitu kelompok pertama. Sebelumnya, kami diberi tugas untuk membuat power point mengenai materi setiap kelompok yang sesuai silabus dan dikumpulkan pada hari senin, 25 Februari 2013. Pertemuan kali ini membahas mengenai Analisis Lingkungan Pemasaran.

     Sebelumnya, kita bahas sedikit apa itu lingkungan? Lingkungan merupakan faktor penting dalam pemasaran jasa karena lingkungan merupakan tempat dimana kita bisa berinteraksi dengan orang lain. Lalu, akan timbul pertanyaan mengapa kita butuh analisis lingkungan? 
Analisis lingkungan tentu dibutuhkan karena kita akan menjual barang yang diproduksi atau dihasilkan nantinya ke masyarakat. Selain itu, lingkungan juga bisa mempengaruhi kita dan juga mempengaruhi orang lain. Jadi, analisis lingkungan pemasaran jasa penting untuk membina transaksi terhadap pelanggan atau sasaran, dan hal yang perlu diperhatikan adalah kepuasan pelanggan itu berarti bagaimana suatu perusahaan memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggannya.

       Kemudian, Lingkungan pemasaran sendiri dibedakan menjadi dua yaitu: lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal merupakan pengaruh lingkungan yang berasal dari dalam perusahaan. Analisis lingkungan internal merupakan suatu proses strategi menentukan letak kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Selanjutnya, lingkungan eksternal adalah pengaruh lingkungan yang berasal dari luar perusahaan yang secara langsung atau pun tidak langsung mempengaruhi perusahaan. lingkungan eksternal juga dapat memberikan peluang (oppurtunity) dan ancaman (threat), lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu: Lingkungan mikro (micro environment) dan lingkungan makro (macro environment). 

         Apa perbedaan lingkungan mikro dengan lingkungan makro? Mari kita bahas dimulai dari Lingkungan mikro (micro environment), lingkungan mikro merupakan kekuatan yang paling dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi  kemampuannya untuk melayani pelanggan. Dalam micro environment terdiri dari: company it self yang dimaksud dengan company it selt adalah perusahaan, dalam sebuah perusahaan terdapat bagian-bagian yang saling bekerja sama dalam perencanaan perusahaan kedepannya misalnya: manajer puncak keuangan, research and development, purchasing manufacturing, accounting (tugas accounting adalah melakukan perhitungan terhadap semua yang berhubungan dengan penjualan). Lalu ada supplyer (pemasok) tugas pemasok adalah menyediakan sumber daya manusia (SDM), menentukan harga, jumlah barang yang dibeli, dan financial intermediaris. Selain supplyer, ada marketing intermediaris, marketing intermediaris meliputi masyarakat (public), goverment marketing, dan citizen action public (LSM), berkaitan juga bagaimana proses pemasaran serta bagaimana proses menjual produk terhadap costumer seperti melakukan promosi terhadap produk tersebut. Dan terakhir ada costumer (pelanggan), pelanggan berupa individu, kelompok, atau organisasi yang mengkonsumsi produk, maka pelanggan merupakan sasaran atau target dari sebuah perusahaan. 

    Selanjutnya, lingkungan makro (macro environment) dalam macro environment merupakan kekuatan masyarakan yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran. Lingkungan makro terdiri dari: demografi berhubungan dengan kepadatan, lokasi, ras, usia, kepadatan dan ukuran hal tersebut tentu harus diperhatikan oleh perusahaan karena dapat mempengaruhi proses pemasaran produk. Lalu ada ekonomi berhubungan dengan daya beli, yaitu semua faktor yang mempengaruhi daya beli dan pembelanjaan konsumen. Daya beli tergantung pada pendapatan, harga, dan tabungan, pemasar juga harus mengetahui  bagaimana pendapatan konsumen dan harus sadar bahwa pola pembelanjaan konsumen selalu berubah. 

    Lalu, ada natural environment dapat mempengaruhi polusi, goverment intervention. Selanjutnya, ada teknologi, teknologi berfungsi untuk menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan keinginan konsumen dan sesuai dengan perkembangan jaman, dan juga dapat membuka peluang baru bagi pemasaran karena sesungguhnya laju teknologi pertumbuhannya sangat cepat. Lalu yang terakhir ada politik, politik adalah berkaitan dengan undang-undang, instansi pemerintahan, hal ini sungguh membawa pengaruh pada pengusaha karena agar usaha atau bisnis dapat berkembang dengan baik.
              Keberhasilan pemasaran pada perusahaan ditentukan oleh sumber daya yang ada dalam perusahaan tersebut, selain itu pemimpin juga berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pemasaran, karena pemimpin yang mengatur dan mengelola semua sumber daya yang ada diperusahaan tersebut. Pemimpin sebagai acuan perusahaan tersebut akan berhasil atau tidak dalam hal pemasaran, maka seorang pemimpin juga harus memiliki perencanaan yang matang serta visi dan misi perusahaan yang jelas. 
     
     Selanjutnya, unsur yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan yaitu lingkungan sebelum melakukan pemasaran harus  melakukan analisis terlebih dahulu agar bisa mengetahui target pasar nantinya seperti apa serta bagaimana cara pemasarannya, serta pendekatan terhadap pelanggan seperti melakukan promosi juga merupakan cara yang cukup tepat untuk melakukan pemasaran jasa, agar pelanggan bisa mengetahui produk yang akan dijual, dan juga perusahaan harus bisa memahami produk seperti apa yang saat ini diinginkan oleh pelanggannya, agar tujuan atau target dari pemasaran perusahaan dapat dicapai. 

Sekian report saya untuk pertemuan ketiga mata kuliah manajemen pemasaran.


Nisa Indriani
1445115216
mp nonreg 2011 

Tidak ada komentar: