Perbedaan Segmentasi dengan targeting (kelompok 4)

Nama             : Nisa Indriani

No.reg           : 1445115216

Manajemen Pendidikan nonreg 2011

Strategi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam perumusan strategic marketing. Ada tiga elemen dalam legacy marketing yaitu: segmentasi, targeting, dan promosi. Namun, kali ini akan membahas perbedaan antara segmentasi dan targeting. Segmentasi adalah usaha untuk mengelompokkan pasar, dari pasar yang bersifat heterogen, menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogen. Segmentasi disebut juga mapping strategy karena disini kita melakukan pemetaan pasar. Pemetaan pasar merupakan suatu proses kreatif, karena kita harus memiliki ciri yang membedakan produk kita dengan pesaing. Segmentasi pasar juga dilakukan untuk memahami pelanggan atau costumer. Contohnya: PepsiCo salah satu perusahaan makanan ringan dari luar negeri, perusahaan sadar tidak semua konsumen memiliki selera yang sama, maka perusahaan tersebut membuat makanan ringan dengan berbeda rasa misal: untuk wilayah Asia Tenggara perusahaan tersebut membuat kripik atau kudapan rasa cumi-cumi, untuk negara lain seperti Hungaria dan Polandia membuat kripik kudapan dengan rasa paprika.

Sedangkan, Targeting adalah cara mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yaitu dengan memilih target market yang tepat. Targeting disebut sebagai fitting strategy karena kita menyamakan sumber daya perusahaan Anda dengan kebutuhan target pasar yang dipilih. Targeting juga dimana kita menargetkan atau membidik sasaran yang telah dianalisa di segmentasi pasar. Dalam targeting kita juga harus tahu bagaimana cara untuk melakukan promosi yang tepat untuk produk yang kita produksi. Misalnya: barang-barang mewah seperti merek tas Louis Vuitton, atau mungkin tas merek Gucci, pemasar atau pembuat produk memasarkan produknya tersebut ke mall-mall yang berkelas seperti Plaza Senayan, bukan dijual ditempat yang menengah, karena mereka sudah memiliki target supaya yang membeli tas-tas tersebut adalah orang-orang atau konsumen yang memiliki ekonomi kelas atas.